Parade Seni Budaya Peringati Hari Jadi Kabupaten Grobogan Yang Ke 288, Tarik Antusias Warga Grobogan. Ribuan Warga Padati Setiap Jalan Protokol Di Kota Purwodadi.
Dalam Rangka Memperingati Hari Jadi Grobogan Ke-288, Pemkab Setempat, Menyelenggarakan Parade Seni Budaya Lokal. Sebanyak 25 Kelompok Kesenian Tradisional Dari 19 Kecamatan, Turun Gunung, Tampil Di Hadapan Ribuan Masyarakat Dan Berkeliling Kota Purwodadi. Seperti Prajurit Keraton Surakarta, Barongan, Tarian Legenda Sendang Keongan, Reog Gondoriyo, Dan Legenda Mrapen. Tidak Ketinggalan Juga Fashion Show Serba Batik Khas Grobogan.
Bendera Start Dikibarkan Bupati Grobogan Bambang Pudjiono Sekaligus Menandai Dimulainya Pawai Seni Budaya Ini. Antusias Masyarakat Grobogan Sangat Luar Biasa, Sepanjang Jalan Yang Dilalui Rombongan Karnaval, Dipenuhi Ribuan Warga Yang Ingin Melihat Dari Dekat. Sehingga Arus Lalulintas Yang Masuk Kota Purwodadi Ditutup Total Dan Dialihkan Ke Jalur Pinggir Kota Oleh Pihak Kepolisian.
Iring-Iringan Karnaval Di Akhiri Dengan Rebutan Gunungan Di Perempatan Utara Alun-Alun Grobogan. Masyarakat Berebut Hasil Bumi Berupa Buah-Buahan Dan Sayuran Yang Dipercaya Dapat Mendapatkan Berkah Tersendiri. Karena Berebut Atau Rebutan Ini Sendiri Melambangkan Orang Yang Mencari Rizki Yakni Dengan Cara Berebut. Sementara Gunungan Ini Sendiri Melambangkan Rasa Syukur Atas Melimpahnya Hasil Bumi Di Daerah Grobogan.
Dalam Rangka Memperingati Hari Jadi Grobogan Ke-288, Pemkab Setempat, Menyelenggarakan Parade Seni Budaya Lokal. Sebanyak 25 Kelompok Kesenian Tradisional Dari 19 Kecamatan, Turun Gunung, Tampil Di Hadapan Ribuan Masyarakat Dan Berkeliling Kota Purwodadi. Seperti Prajurit Keraton Surakarta, Barongan, Tarian Legenda Sendang Keongan, Reog Gondoriyo, Dan Legenda Mrapen. Tidak Ketinggalan Juga Fashion Show Serba Batik Khas Grobogan.
Bendera Start Dikibarkan Bupati Grobogan Bambang Pudjiono Sekaligus Menandai Dimulainya Pawai Seni Budaya Ini. Antusias Masyarakat Grobogan Sangat Luar Biasa, Sepanjang Jalan Yang Dilalui Rombongan Karnaval, Dipenuhi Ribuan Warga Yang Ingin Melihat Dari Dekat. Sehingga Arus Lalulintas Yang Masuk Kota Purwodadi Ditutup Total Dan Dialihkan Ke Jalur Pinggir Kota Oleh Pihak Kepolisian.
Iring-Iringan Karnaval Di Akhiri Dengan Rebutan Gunungan Di Perempatan Utara Alun-Alun Grobogan. Masyarakat Berebut Hasil Bumi Berupa Buah-Buahan Dan Sayuran Yang Dipercaya Dapat Mendapatkan Berkah Tersendiri. Karena Berebut Atau Rebutan Ini Sendiri Melambangkan Orang Yang Mencari Rizki Yakni Dengan Cara Berebut. Sementara Gunungan Ini Sendiri Melambangkan Rasa Syukur Atas Melimpahnya Hasil Bumi Di Daerah Grobogan. ">