Semarang - Penutupan lokalisasi Dolly beberapa hari lalu membuat pengusaha dan para pembina PSK dan pemandu karaoke di kawasan wisata Bandungan Kabupaten Semarang sedikit resah. Mereka resah jika adanya perpindahan para PSK-PSK dari Dolly ke wilayah Bandungan. Kekhawatiran ini lebih disebabkan faktor kesehatan yang saat ini sudah sangat terkoordinir.
Oleh karenanya, pemeriksaan terhadap para PSK dan pemandu karaoke di kawasan wisata Bandungan rutin dilakukan oleh Bintara Pembina Desa atau Babinsa di Kabupaten Semarang. Pemeriksaan dilakukan setiap dua minggu sekali dengan mendatangi sejumlah tempat kos yang dijadikan tempat menginap para pemandu karaoke maupun PSK. (hid)