Semarang - Pemkot Semarang dipandang masih tebang pilih dalam memeratakan pembangunan terlebih di wilayah pinggir kota Semarang. Menjelang lebaran seperti sekarang ini, sentuhan perbaikan infrastruktur di kawasan pinggiran kota Semarang masih jauh dari harapan.
Masyarakat banyak yang hanya bisa mengeluh dan membandingkan bahwa selama ini pembangunan hanya mengerucut di pusat kawasan perkotaan. Ini terbukti jika penebalan aspal rutin dilakukan di jalan-jalan protokol, sementara kawasan pinggiran hanya sisa-sisanya saja. Masyarakat meminta agar ada skala prioritas dan akselerasi atau percepatan pembangunan untuk penanganan wilayah pinggiran. (hid)