Semarang - Terkait adanya pembatasan bahan bakar minyak jenis solar bersubsidi yang mulai diterapkan 4 Agustus kemarin, Organda Kota Semarang memastikan tarif angkutan penumpang akan segera mengalami kenaikan. Kenaikan tarif tidak dapat dihindarkan, karena pengusaha tak mau merugi. Saat ini harga jual solar bersubsidi dengan non subsidi sendiri terpaut sangat jauh. Solar bersubsidi dijual Rp5.500 sedangkan solar non subsidi dijual seharga Rp12.800 per liter. (hid)