Semarang - Berawal dari rasa keprihatinannya dengan banyaknya tindak kejahatan dengan menggunakan senjata tajam, Widodo melukis dengan berbagai benda tajam. Hasil lukisannyapun diburu para kolektor mancanegara.
Sepintas lukisan ini seperti menggunakan kuas atau media umum lainnya. Namun setelah mengamati dengan seksama dan dicermati lebih detail, sang pelukis ternyata menuangkan imajinasinya dengan media benda-benda tajam seperti clurit, linggis, gergaji, cutter dan pisau. (nugroho/hid)